GARUT – Diduga akibat terjadi alih fungsi lahan, peristiwa bencana longsor yang mengakibatkan akses jalan masuk kw kawah drajat amblas.
Peristiwa itu terjadi di Blok Cikupakan Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi pada tanggal 19 November 2021 pukul 11.45 WIB.
Akibat longsor itu, jalan mengalami amblas dengan diamete kurang lebih sekitar 100 mete. Longsor juga memutuskan jalan perbatasan antara Desa Karyamekar dengan Desa Sarimukti.
‘’Jalan ini biasanya dilewati oleh petani di sekitar dan pekerja proyek PT. Star Energy. Untungnya, di sepanjang jalan yang longsor tidak ada pemukiman warga sekitar,’’kata Satria Budi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut kepada wartawan Jumat, (20/11).
Menurutnya, bencana longsor terjadi, diakibatkan intensitas hujan begitu tinggi pada kawasan tersebut.
Selain itu, lahan pegunung yang berada di wilayah itu banyak terjadi alih fungsi menjadi lahan sayuran. Bukan tanaman keras.
Satria menuturkan, setelah berkoordinasi dengan pihak Forkopincam, saat ini penanganan dikoordinasikan dengan pihak Star Energi. Sebab merupakan kawasan wilayah PT Star Energi. Perusahaan yang mengeksplorasi panas bumi.
Bencana ini memiliki kerawanan cukup tinggi, bahkan bisa terjadi bencana longsor susulan di daerah tersebut. mengingat intensitas hujan di Kabupaten Garut yang masih tinggi.
‘’Kerawananan ini juga dikhawatirkan akan kebocoran pipa uap yang disalurkan ke PT. Star Energy Darajat,’’ujar Satria (cat/yan)
